Senin, 25 November 2013

Kisah Pemuda yang Beribu Bapakan Babi


Nabi Musa adalah satu-satunya Nabi yang boleh berbicara terus dengan Allah S.W.T Setiap kali beliau hendak bermunajat, Nabi Musa akan naik ke Bukit Tursina.
Di atas bukit itulah dia akan berbicara dengan Allah.
Nabi Musa sering bertanya dan Allah menjawab pada waktu itu juga. Inilah kelebihannya yang tidak ada pada nabi-nabi lain.
Suatu hari Nabi Musa telah bertanya kepada Allah. "Ya Allah, siapakah orang di syurga nanti yang akan berjiran dengan aku?" Allah pun menjawab dengan mengatakan nama orang itu, kampung serta tempat tinggalnya.Setelah mendapat jawaban, Nabi Musa turun dari Bukit Tursina dan terus berjalan mengikut tempat yang diberitahu.

Setelah beberapa hari di dalam perjalanan akhirnya sampai juga Nabi Musa ke tempat tersebut.Dengan pertolongan beberapa orang penduduk di situ, beliau berhasil bertemu dengan orang tersebut. Setelah memberi salam beliau dipersilakan masuk dan duduk di ruang tamu. Tuan rumah itu tidak menemui Nabi Musa, tapi ia masuk ke dalam bilik dan melakukan sesuatu di dalam. Sebentar kemudian dia keluar sambil membawa seekor babi betina yang besar. Babi itu dibimbingnya dengan cermat. Nabi Musa terkejut melihatnya. "Apa hal ini?, kata Nabi Musa berbisik dalam hatinya penuh keheranan.
Babi itu dibersihkan dan dimandikan dengan baik. Setelah itu babi itu dilap sampai kering serta dipeluk cium kemudian dihantar semula ke dalam bilik. Tidak lama kemudian dia keluar sekali lagi dengan membawa pula seekor babi jantan yang lebih besar. Babi itu juga dimandikan dan dibersihkan.Kemudian dilap hingga kering dan dipeluk serta cium dengan penuh kasih sayang. Babi itukemudiannya dihantar lagi ke biliknya.


Selesai semuanya barulah dia menemui Nabi Musa. "Wahai saudara! Apa agama kamu?" NabiMusa bertanya. "Aku agama Tauhid", jawab pemuda itu yaitu agama Islam. "Terus, mengapa kamu memelihara babi? Kita tidak boleh berbuat begitu." Kata Nabi Musa.
"Wahai tuan hamba", kata pemuda itu. "Sebenarnya kedua babi itu adalah ibu bapa kandungku.Oleh karena mereka telah melakukan dosa yang besar, Allah telah menukarkan rupa mereka menjadi babi yang bodoh rupanya. Soal dosa mereka dengan Allah itu soal lain. Itu urusannya dengan Allah.Aku sebagai anaknya tetap melaksanakan kewajibanku sebagai anak. Hari-hari aku berbakti kepadakedua ibu bapaku seperti mana yang tuan hamba lihat tadi. Walaupun rupa mereka sudah menajdi babi,aku tetap melaksanakan tugasku.", sambungnya."Setiap hari aku berdoa kepada Allah agar mereka diampunkan. Aku bermohon supaya Allah menukarkan wajah mereka menjadi manusia yang benar, tetapi Allah masih belum memakbulkanya.",tambah pemuda itu lagi.

Maka ketika itu juga Allah menurunkan wahyu kepada Nabi Musa a.s. 'Wahai Musa, inilah orang yang akan berjiran dengan kamu di Syurga nanti, hasil baktinya yang sangat tinggi kepada kedua ibu bapaknya. Ibu bapaknya yang sudah buruk dengan rupa babi pun dia berbakti juga. Oleh itu Kami naikkan maqamnya sebagai anak soleh disisi Kami."Allah juga berfirman lagi yang bermaksud : "Oleh karena dia telah berada di maqam anak yang soleh disisi Kami, maka Kami angkat doanya. Tempat kedua ibu bapaknya yang Kami sediakan didalam neraka telah Kami pindahkan ke dalam syurga."Itulah berkah anak yang soleh.

Doa anak yang soleh dapat menebus dosa ibu bapa yang akan masuk ke dalam neraka pindah ke syurga. Ini juga hendaklah dengan syarat dia berbakti kepada ibu bapaknya. Walaupun hingga ke peringkat rupa ayah dan ibunya seperti babi.
Mudah-mudahan ibu bapa kita mendapat tempat yang baik di akhirat kelak.Walau bagaimana buruk sekali pun perangai kedua ibubapa kita itu bukan urusan kita, urusan kita ialah menjaga mereka dengan penuh kasih sayang sebagaimana mereka menjaga kita sewaktu kecil hingga dewasa.Walaupun banyak sekali dosa yang mereka lakukan, itu bukan urusan kita, urusan kita ialah meminta ampun kepada Allah S.W.T supaya kedua ibu bapa kita diampuni Allah S.W.T.Doa anak yang soleh akan membantu kedua ibu bapaknya mendapat tempat yang baik diakhirat, inilah yang dinanti-nantikan oleh para ibu bapak di alam kubur.Arti sayang seorang anak kepada ibu dan bapanya bukan melalui perantara uang saja, tetapi sayang seorang anak pada kedua ibu bapaknya ialah dengan doanya supaya kedua ibu bapaknya mendapat tempat yang terbaik di sisi Allah.

12 Barisan di Akhirat


Suatu ketika, Muadz b Jabal ra menghadap Rasulullah saw dan bertanya:
"Wahai Rasulullah, tolong uraikan kepadaku mengenai firman Allah SWT: "Pada saat sangkakala ditiup, maka kamu sekalian datang berbaris-baris."(QS An-Naba':18)"

Mendengar pertanyaan itu, baginda menangis dan basah pakaian dengan air mata.Lalu menjawab:
"Wahai Muadz, engkau telah bertanya kepadaku, perkara yang amat besar, bahwa umatku akan digiring, dikumpulkan berbaris-baris."

Maka dinyatakan apakah 12 barisan tersebut.....

Barisan Pertama
Digiring dari kubur dengan tidak bertangan dan berkaki. Keadaan mereka ini dijelaskan melalui satu seruan dari sisi Allah Yang Maha Pengasih:
"Mereka itu adalah orang-orang yang sewaktu hidupnya menyakiti hati tetangganya, maka demikianlah balasannya dan tempat kembali mereka adalah neraka..."

Barisan Kedua
Digiring dari kubur berbentuk babi hutan. Datanglah suara dari sisi Yang MahaPengasih:
"Mereka itu adalah orang yang sewaktu hidupnya meringan-ringankan sholat,maka inilah balasannya dan tempat kembali mereka adalah neraka..."

Barisan Ketiga
Mereka berbentuk keledai, sedangkan perut mereka penuh dengan ular dan kala jengking.
"Mereka itu adalah orang yang enggan membayar zakat, maka inilah balasannya dan tempat kembali mereka adalah neraka..."

Barisan Keempat
Digiring dari kubur dengan keadaan darah seperti air pancuran keluar dari mulutmereka.
"Mereka itu adalah orang yang berdusta di dalam jual beli, maka inilahbalasannya dan tempat kembali mereka adalah neraka..."

Barisan Kelima
Digiring dari kubur dengan bau busuk dari bangkai. Ketika itu Allah SWTmenurunkan angin sehingga bau busuk itu mengganggu ketenteraman di PadangMahsyar.
"Mereka itu adalah orang yang menyembunyikan perlakuan durhaka takut diketahui oleh manusia tetapi tidak pula merasa takut kepada Allah SWT, maka inilah balasannya dan tempat kembali mereka adalah neraka..."

Barisan Keenam
Digiring dari kubur dengan keadaan kepala mereka terputus dari badan.
"Merekaadalah orang yang menjadi saksi palsu, maka inilah balasannya dan tempat kembali mereka adalah neraka..."

Barisan Ketujuh
Digiring dari kubur tanpa mempunyai lidah tetapi dari mulut mereka mengalirkeluar nanah dan darah.
"Mereka itu adalah orang yang enggan memberi kesaksian di atas kebenaran, maka inilah balasannya dan tempat kembali mereka adalah neraka..."

Barisan Kedelapan
Digiring dari kubur dalam keadaan terbalik dengan kepala ke bawah dan kaki keatas.
"Mereka adalah orang yang berbuat zina, maka inilah balasannya dan tempat kembali mereka adalah neraka..."

Barisan Kesembilan
Digiring dari kubur dengan berwajah hitam gelap dan bermata biru sementara dalam diri mereka penuh dengan api gemuruh.
"Mereka itu adalah orang yang makan harta anak yatim dengan cara yang tidak sebenarnya, maka inilah balasannya dan tempat kembali mereka adalah neraka..."

Barisan Kesepuluh
Digiring dari kubur mereka dalam keadaan tubuh mereka penuh dengan penyakit sopak dan kusta.
"Mereka adalah orang yang durhaka kepada orang tuanya, maka inilah balasannya dan tempat kembali mereka adalah neraka..."

Barisan Kesebelas
Digiring dari kubur mereka dengan berkeadaan buta mata-kepala, gigi mereka memanjang seperti tanduk lembu jantan, bibir mereka melebar sampai ke dada danlidah mereka terjulur memanjang sampai ke perut mereka dan keluar beraneka kotoran.
"Mereka adalah orang yang minum arak, maka inilah balasannya dan tempat kembali mereka adalah neraka..."

Barisan Kedua Belas
Mereka digiring dari kubur dengan wajah yang bersinar-sinar laksana bulan purnama. Mereka melalui titian sirat seperti kilat. Maka, datanglah suara dari sisi AllahYang Maha Pengasih memaklumkan:
"Mereka adalah orang yang beramal saleh dan banyak berbuat baik. Mereka menjauhi perbuatan durhaka, mereka memelihara sholat lima waktu,ketika meninggal dunia keadaan mereka sudah bertaubat, maka inilah balasannya dan tempat kembali mereka adalah syurga, mendapat ampunan, kasihsayang dan keredhaan Allah Yang Maha Pengasih..."

TERIMAKASIH GURUKU

Guru… …
Kaulah pembimbingku……
Kaulah pengajarku……
Kaulah pendidikku……

Guru……
Itulah julukanmu……
Yang tak pernah bosan dalam……
Mengajar dan membimbingku……

Guru......
Kau bagaikan cahaya……
Yg menerangi jiwa dari segala gelap dunia……
Kau adalah setetes embun yg mnyejukan hati……

Guru.....
Kau adalah pahlawan yg tidak mengharapkan balasan……
Dari segala yg kau lakukan……
Kau lakukan dengan rasa ikhlas ……

Guru……
Tanpamu aku akan hancur……
Tanpamu aku akan sengsara……
Tanpamu aku akan sesat……

Guru……
Terimakasih atas jasa-jasamu
Terimakasih telah memberi kami bekal
Bekal untuk kami menggapai cita-cita kami……



Karya : Fitriyani

Rabu, 13 November 2013

Halo di sini kami menyediakan apa yang kami punya tentang Tugas,movie,dan,anime yang kalian lihat walaupun memang masih jelek kami berusaha untuk memperbaiki website kami ini mohon di like ya blognya salam : SMA negeri 10 kota jambi M . zilfikri Rivaldi idris